.

- HOMEPOPULER ADMIN

Ternyata Gadis Itu Adalah Aku

GADIS ITU AKU - 20 tahun yang lalu bayi kecil yang tak berdosa itu menangis di depan pintu rumahnya Pak Bagus. Entah kenapa harus di depan rumah beliau padahal beliau sudah dikaruniai satu orang putra. Mungkin karena Pak Bagus adalah salah satu orang terpandang di desa itu.

Gadis+wanita+cantik+cutes+04.jpg


Seorang bayi perempuan cantik. Dan... Kenapa ada orang tua yang tega membuangnya di depan rumah orang yang belum tahu apa orang itu baik atau tidak. Mungkin orangtuanya mempunyai sejuta alasan kenapa harus membuang anaknya yang sudah dia kandung dan lahirkan.

Bayi itu sudah tumbuh menjadi remaja. Saat itu usianya menginjak 18 tahun. Semua keluarga masih menutupi statusnya termasuk anak Pak Bagus. Ketika gadis itu disimpan di depan rumah Pak Bagus, putra Pak Bagus berumur 21 tahunan. Dengan umurnya pasti anaknya Pak Bagus mengetahui kalau gadis itu bukan anak orangtuanya. Tapi Pak Bagus melarang keras anaknya untuk membocorkan semua rahasia itu. Jadi gadis itu selalu berfikir kalau dia adalah anak dari keluarga itu. Dan tak pernah terfikir dibenaknya kalau dia hanyalah anak yang tak diharapkan kelahirannya.

Gadis itu diperlakukan dengan kurang baik di rumah itu. Berbeda dengan anaknya Pak Bagus. Dia seperti seorang pembantu dirumahnya sendiri.

Pak Bagus memang keluarga yang kaya raya, namun sifat kikirnya membuatnya dijauhi oleh para tetangga. Rumahnya sangat besar, dan semua pekerjaan rumah harus dikerjakan oleh gadis itu. Pernah terfikir dibenaknya, apakah dia benar2 anak Pak Bagus dan istrinya ataukah bukan. Namun dia sama sekali tak berani menanyakan ini semua.

Istri Pak bagus yang seorang wanita karier tidak bisa membantu pekerjaan gadis itu. Dan Pak Bagus sengaja tidak menggaji seorang pembantu karena menghemat pengeluaran katanya.
Anak semata wayang Pak Bagus sekarang sudah menjadi pengusaha sukses. Namun entah mengapa walaupun sudah cukup umur, namun dia tak mau menikah. Padahal hartanya sudah banyak.

Hari-hari selalu dijalani dengan rutinitas seperti itu. Tak ada kasih sayang, tak ada perhatian, tak ada cinta di rumah itu. Dia seperti penunggu rumah kosong.

Sudah banyak air mata yang mengalir di dalam hidup nya, hidupnya selalu terasa hampa dengan keadaan seperti ini padahal dia masih muda. Pernah dia meminta kepada Pak Bagus, untuk melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi, tapi Pak Bagus menolaknya dengan alasan yang tidak jelas.

Usianya kini menginjak 20 tahun, belum ada perubahan apa-apa. Malah dirasa keluarganya semakin menjauhi dia. Kakaknya semakin sibuk dengan bisnisnya dan terus mengejar keuntungan. Pak Bagus semakin tua dan sakit2an namun dia tetap berusaha menjalankan usahanya hingga kekayaannya menumpuk, dan istrinya seperti biasa menjadi wanita karier dengan jenjang karier yang sudah tinggi, dan gadis itu.... tetap menjadi seorang penunggu rumah besar itu.

Mungkin memang sudah tak ada lagi yang harus dia lakukan. Hanya bersabar dan terus bersabar menghadapi semua hal yang harus dia hadapi sampai suatu saat dia bertemu dengan seorang pemuda di sebuah pusat pembelanjaan.

Pemuda itu bekerja sebagai cleaning service di sebuah mall. Berkenalan, dan semakin lama pemuda itu semakin akrab dan dekat dengan gadis itu. dan pemuda itu pun berniat melamar si gadis. Karena kehidupan yang tak menentu akhirnya gadis itu menerima pinangan sang pemuda.
Pak Bagus marah besar ketika beliau tahu gadis itu akan dipinang oleh seorang pemuda yang bekerja sebagai cleaning service. Pak Bagus merasa bahwa  pemuda itu tak pantas melamar si gadis walaupun jelas-jelas selama ini Pak Bagus yang kaya raya itu tak menganggap gadis itu sebagai anaknya.

Namun karena keinginan yang kuat dari pemuda dan gadis itu untuk menikah, akhirnya si gadis melakukan sedikit pemaksaan. Dan akhirnya terjadi pertengkaran yang membuat Pak Bagus tak bisa menahan lagi emosinya dan tanpa sadar beliau mengatakan bahwa gadis itu bukan anaknya.

Terasa sangat pedih hati si gadis, dia berfikir selama ini dia dijadikan sebagai pembantu karena memang dia merasa bukanlah anak kandungnya. Lalu harus kemana dia mencari orangtua aslinya yang dengan tega membuangnya didepan rumah orang. Entahlah.....

Kini gadis itu sudah menjadi seorang ibu, menikah dengan laki-laki yang baik. Walaupun hidup sederhana dan seadanya, namun gadis itu merasa bahagia karena kini hidupnya semakin berarti. Lalu bagaimana dengan keluarga Pak Bagus?? mereka tetap mengejar dunia dan melupakan apa yang harus mereka kerjakan sebagai seorang hamba-NYA. Mereka mengumpulkan harta tanpa peduli dengan kebahagiaannya. Mereka mengeruk harta yang sebenarnya tak pernah mereka nikmati.

Dengan kesabaran akhirnya gadis itu menemukan kebahagiaannya. Allah selalu bersama orang yang sabar... bukan orang yang kaya.

Dan... gadis itu ternyata adalah aku.

11 Responses to "Ternyata Gadis Itu Adalah Aku"

  1. oke bagus cerpennya, tapi fotonya agak ngga nyambung :D

    BalasHapus
  2. wih ceritanya bagus sob.

    BalasHapus
  3. subhan allah.. ceritanya menarik.. bahkan tak sedikit yg terjadi dilpngan..

    BalasHapus
  4. @sinta karidina,
    itu foto gadis nya..hhe

    BalasHapus
  5. @Syukron,
    ini terjadi pd temen qu sob..

    BalasHapus
  6. @Ifey Perdana,
    Makasih sob.

    BalasHapus
  7. jadi ini diambil dari kisah nyata yah gan?

    BalasHapus
  8. Bacanya terharu sob, untung aja akhirnya si gadis hidup bahagia, jadi ikut lega bacanya.

    BalasHapus
  9. @Tanpa Nama,
    iyaa. to blum menikah, bisa di bilang hampir mau menikah..

    BalasHapus
  10. @KFajar,
    hhe..

    BalasHapus
  11. kisah diatas banyak terjadi dikehidupan nyata seorang anak yang dipungut diasuh lalu diperas tenaganya bahkan sampai ada yang disiksa sampai menemui ajal tidak seperti cerita diatas yang berakhir bahagia

    BalasHapus

Berkomentarlah sesuai topik post di atas. Komentar copy paste, spam akan kami hapus !!